Real Madrid akhirnya benar-benar menghilangkan tanda salib di logo kebesaran mereka
selama ini, dan keputusan itu diganjar keuntungan sekitar Rp 9,5
triliun.
Los Blancos yang mulai menyasar pasar Timur Tengah memang sempat mendapatkan request agar logo berbentuk salib di bagian atas logo dihilangkan agar lebih bisa diterima di kalangan fans muslim global.
Keputusan
ini sempat mendapatkan tentangan dari berbagai pihak, salah satunya
klub bermarkas di Santiago Bernabeu dianggap melakukan erosi budaya
Eropa oleh kubu yang kontra dengan keputusan tersebut.
Namun
kengototan Los Blancos untuk tetap merespon permintaan dari Timur Tengah
itu berbuah manis, proyek pembangunan resor di Uni Emirat Arab diyakini
akan memberikan pemasukan senilai 1 miliar US dolar atau sekitar Rp 9,5
triliun ke kocek Real.
Presiden Florentino Perez beberapa
waktu silam juga menghadiri langsung peletakan batu pertama mega proyek
tersebut di UEA. Rencananya resor tersebut siap dibuka untuk umum pada
Januari 2015 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar